ganyang

beberapa waktu yang lalu masalah indonesia-malaysia kembali memanas akibat dari tari bali yg diklaim oleh warga indonesia bahwa malaysia mengklaim kebudayaan tersebut..lalu kemudian heboh kembali slogan2 ganyang malaysia..memang kebanyakan orang mungkin cuma latah, ikut2an termasuk saya, begitu mendengar berita tsb, yg pertama kali dilakukan adalah menggerakan jari dengan cepat update status facebook, twitter, ym, dsb, dsb....ya meskipun saya juga tidak peduli dng gerakan itu, tapi saya juga tidak menolak, saya punya banyak alasan pribadi untuk tidak menyukai negara tetangga itu, kebanyakan berawal dari arena olahraga, tetapi juga ada warisan sejarah juga..memang sih kebanyakan yg pasang status nasionalis ganyang malaysia mungkin cuma sebatas trend,,mungkin lebih baik jika kita melakukan kegiatan yg lebih "real" menjaga warisan kebudayaan. tapi di era komunikasi serba cepat ini menurut saya kegiatan tadi (menulis status/bikin group ganyang malaysia) adalah antusiasme positif dari kepedulian terhadap bangsa ini, saya bukan orang yg rajin meneriakkan slogan2 tadi, dan rajin menulis status yg berhubungan dengan gerakan ganyang malaysia. tapi gerakan tad bisa sebagai reminder terhadap yang lain akan keadaan kita,meskipun kecil sekali kontribusinya, ya maafkan saya semangat positif kecintaan terhadap bangsa ini baru bisa saya apresiasikan melalui status di jejaring sosial, dan forum-forum dunia maya,,tapi bukankan bekerja sesuai profesi saya dengan baik dan benar dan menjalankan kewajiban saya sebagai bangsa ini juga merupakan semangat saya untuk membuat negara ini menjadi lebih baik. ya sekali lagi meskipun kecil. tapi beberapa waktu yang lalu saya membaca sebuah status teman saya di situs jejaring sosial tadi yang malah mengata-ngatai orang yg ramai berteriak ganyang malaysia. dan dia juga mengatakan bahwa poor on me seorang sarjana ikut2an kaya gitu sehingga bagaimana negara ini bisa maju, heyy....saya bukan aktifis ganyang malaysia, sumpah! tapi cuma menyayangkan dy malah menjelekan saudaranya sendiri yg mempunyai semangat positif, mungkin dy tidak tau bahwa ini adalah jaman informasi serba cepat, coba ingat kasus prita dengan rumah sakit omni, yg akhirnya bisa bebas dan menjadi terkuak gara2 group2 dan status di situs jejaring sosial tadi. mungkin ini bisa mengingatkan malaysia bahwa sekarang kita sudah mulai peduli terhadap kekayaan kita. dan jangan sekali kali mencoba mencuri lagi (saya bilang mencuri lagi karena memang sebelum sebelumnya mereka sudah berhasil mengambil, itu sih yg saya tau dari yg saya baca). kebetulan saya membaca beberapa media cetak dan televisi yang membahas permasalahan tadi, dan saya mengutipnya, dan orang itu malah dengan pd nya mengatakan bahwa media sangat subyektif, dan lebih baik tidak usah membaca/melihat media, lucu bagi saya bagaimana bisa menjadi tidak subyektif dengan menutup informasi-informasi dari berbagai sumber, =P
sekali lagi saya bukan aktifi anti negara sebelah kecuali di arena olahraga. hanya mengharapkan respon positif dari niat yg positif...

*pingin tau juga apa yg dilakukan orang tadi yg mengatakan bahwa gerakan tadi sangat tidak wise
gimana sih respon yang "wise" darinya, semoga tidak hanya diam XP

**saya pernah ke negara tetangga itu, dan IMO,,,,pembangunanya gila2an pesat, tapi kemudian sadar bahwa hanya dengan menara kembar yg mirip prambanan itu tidak lebih menarik dari bangunan2 berdebu milik kita, krisis identitas, malu mengakui bahwa nenek moyangnya berasal dari negara miskin berantakan sebelahnya...wkwkkw